Malam seperti ladang bagiku,
tempat menanam benih-benih cinta
tempat berdiskusi dengan semesta
tempat dimana ragaku menyatu dengan alam
tapi entah mengapa..
malam itu aku merasa, aku bukanlah diriku
langkahku tak berjejak
mimpi yang tercipta kini memudar
tali yang kurangkai ternyata putus oleh gelombang gelap
dan hal itu terulang kembali
aku tak ingin hidup tampa cinta
aku tak ingin mati tampa cinta
aku tak ingin melangkah tampa cinta
aku tak ingin bermimpi tampa cinta
hidup dan mati tampa cinta adalah sebuah kemusyirikan
mencoba bersandar pada hakikat malam
bertanya tentang apa yang dia siratkan
bersama sang sunyi ragaku mencoba menyatu
mencoba menjumlahkan berapa bait yang dia katakan
sunyipun marah dan mengusirku dari keheningan
aku terdampar dalam keramaian yang munafik
apa yang kuperbuat..
ENTAH..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar