Kamis, 15 Desember 2011

Istana Terbuang


disini kami berdiri di tanah yang penuh luka
siapa yang mau tau bahwa kami sedang berduka
di atas hamparan yang penuh lumpur ini kami menangis
adakah kalian mengerti,,,,

raga kami merayap menelusuri kehampaan
memikul lelah yang tak kunjung terobati
mengemis kebebasan yang tak kunjung menghampiri
mengharap belas kasihan dalam kebimbangan

kami hanya ingin engkau tau,,
di balik jeruji istana ini kami berangan
istana yang penuh lumut dan debu
tempat keping keping mimpi berserantakan

di balik istana terbuang ini jiwa mengigil kedinginan
dalam gelap malam ini mimpi terus membebani
perih dan air mata terlarut bersama heningnya kepalsuan
seakan raga kami tak mampu berharap kepastian

di balik istana terbuang ini jutaan tangisan mengaung
berteriak dalam kegelapan berharap kepastian
meski darah bercucuran
dan hanya debu jalanan yang mendengar

kami larut dalam untaianmu
terlelap dalam mimpi yang panjang
akankah semua terus membebani
dan kau hanya bisa berlalu

merdeka,,,merdeka,,,merdeka,,
jiwa kami tetap terpuruk
walau merdeka telah berkumandan
kami berlalu bersama sejarah,,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar