musim telah menjadi saksi
engkau membisu dan tak pernah bercerita
gelisah mulai menyapa
saat lambaian itu berkibar.
akupun menyadari kau telah beranjak,
saat hati tersaksiti engkau pembunuh sukma
luka kau titipkan..
membara bagaikan api
kenap kau beri harapan,
bila tngnmu kau lambaikn
tersesat aku di sini
tak mampu menyapa mentari
kerikil telah berduri
kaki menjerit kesakitan
kau rengguk semua mimpi
saat janji kau kibarkan
kini jiwa telah menangis
kerikil jalanan tempat bersandar
wahai sang pemeluk teguh
dengarkn kami yg bercerita
jangan biarkn mereka menari...
saat jiwa berteriak merdeka....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar