Kamis, 31 Juli 2014

....Li Bai...

Lorong panjang sllu kau lewati dgn ribuan gelas arak,
Pakaian compang camping bagaikan jubah ungu yg bermahkota emas dan ikat pinggang dewa2,.
Engkau lebih suka dipanggil gila dr pada hrs bersujud pada penidasan.
Kata-katamu bagaikan arak asli dari syurga.
Pantas seorang kaisar membersihkan air liurmu.
Mendinginkan supmu yg masih panas.
padahal..
kau hanyalah rakyat jelata,
menyisahkan hidup dengan bantal debu jananan,
mengaharap syurga dengan secangkir air mati,

namun dibalik jeruji hidupmu,
kau bagaikan alunan semesta,
kecintaanmu pada keindahan membuat kau seperti kaisarnya kehidupan.
kau mampu menaklukan pasukan Barbar dengan selembar kertas.
bukan persoalan kelayakan,
tapi bagaimana kau bersahaja dibalik ketidaklayakanmu.

Krn kau adlh sang dewa terbuang,
Kau adlh sang penyair dr semua penyair.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar